Bebaskan Kota Bekasi Propinsi
Jawa Barat dari Kejahatan Korupsi Panitia Lelang
Laskar Jihad Fisabilillah - Proyek
Pembangunan Kota Bekasi yang dananya bersumber dari APBD, bantuan propinsi dan
APBN harus mendapat pengawasan yang seksama. Karena tanpa disadari dengan
adanya praktk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme menjadikan pembangunan yang
harusnya maksimal menjadi tidka maksimal, dimana anggaran yang seharusnya dapat
terserap 100 persen pada pekerjaan tertentu menjadi berkurang 80 bahkan hingga
70 persen akibat adanya praktek gratifikasi dari pemborong atau pihak ketiga
kepada PPTK dan panitia lelang.
Contoh nyata
pencurian yang terang-terangan namun tidak ada yang berani emngungkit dan
menjamah karena semua pihak dapat. Adalah terjadi di Pemda Kota Bekasi
khususnya Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi .
Pada pernyataan
temuan dan laporan ini, praktek korupsi, kolusi, nepotismo dan gratifikasi di
Dinas Bangunan dan Kebakaran telah terjadi dari tahun 2009 sejak masih bernama
Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan, bukti yang didapat dan diutarakan pada
penyataan dan laporan ini lebih kearah kegiatan tahun 2010 dan 2011.
Bukti yang
tertangkap jelas adalah semenjak pelelangan kegiatan ditangani dan dimonopoli
oleh satu ketua panitia lelang yang bernama Amran, ST, Msi.
Bukti korupsi
Amran, ST, MSi sangat terlihat jelas dan fullgar (terang-terangan) namun
anehnya pihak berwenang entah kenapa tidak bisa atau mau menjamahnya.terutama
Polres Metro Bekasi dan Kejaksaan Negeri Bekasi.
Amran ST, M.Si awalnya pada tahun 2008 masih staf pelaksana yang bergaji
keurang lebih 2,5-3 juta. Pada tahun 2008/2009 diangkat menjadi kepala seksi
hingga kini tahun 2012.
Namun
perkembangan perekonomian keluarganya dibilang sangat pesat hanya dalam kurun 2
tahun ( 2009 – 2011) semenjak menjadi kasi di Dinas Penataan dan Pengawasan
Bangunan Kota Bekasi yang kini menjadi Dinas Bangunan Dan Kebakaran Kota
Bekasi.
Dalam Kurun
waktu 2 tahun sebagai seorang PNS bergaji 3 Juta ditambah tunjangan jabatan kurang lebih 2 juta menjadi
5jt sebulan yang jika 5 juta tersebut dikalikan dua tahun : 5 juta x 24 = 120
juta rupiah, ditambah penghasilan isteri sebagai guru 3 Juta x 24 bulan menjadi
72 juta per dua tahun sehingga total pendapatan keluarga Amran, ST, MSi adalah sebagai berikut :
Pendapatan Amran : Rp. 5000.000,- x 24 bulan = Rp. 120.000.000,-
Pendapatan Isteri : Rp.
3.000.000,- x 24 bulan = Rp. 72.000.000,- +
Total =
Rp. 192.000.000,-
Dengan pendapatan kotor Amran dan Isteri sebagai pegawai negeri tanpa
memiliki usaha lain atau bahklan warisan, karena berasal dari keluarga
sederhana. Dan pendapatan tersebut belum dikurangi biaya kebutuhan seharí-hari
dengn dua anak sekolah dan sebagainya.
Yang awalnya pada tahun 2008 Amran St hanya naik motor dan mengontrak kini
pada akhir tahun 2011 memiliki 3 unit kendaraan diantaranya 1 unit kendaraan
dinas Escudo dan dua unit kendaraan pribadi Kijang Innova seharga 165 juta yang
dibelinya secara cash lalu mobil sedan Mazda senilai 50 juta sudah lunas.
Selain kendaraan
diatas Amran, ST, MSi. Memiliki 3 buah rumah dengan dua buah rumah di daerah
tambun dan 1 buah rumah mewah di kawasan Grand Wisata Bekasi
yang dibelinya pada tahun 2010
senilai 600 juta dengan Dp 300 juta dan dibangun rehaz total dengan anggaran
kurang lebih 300 jutaan.
Pada tahun 2011 Amran ST, MSi beserta isteri dan ibunya berangkat ají
dengan biaya bertiga kurang lebih 105 jutaan.
Bila di analisa secara kasat mata saja kemajuan seorang Amran St, Msi
selaku kepala sexy yang menjabat PPTK dan ketua lelang melampaui jauh dari
penghasilan kotornya selama dua tahun terakhir.
Analisa dan temuan di atas bukanlah rekayasa dan sembarang mengarang, bukti
nyata dapat dilihat pada bukti berikut :
Facebook Amran ST, MSi yang bergambarkan dirinya bersama pimpinan Konsultan
MK proyek pembangunan Stadion Kota Bekasi di Malaysia setelah Proyek
pembangunan Stadion Kota Bekasi tahap I selesai. Dimana dana untuk konsultan
Manajemen Kontruksi Pembangunan stadion Kota Bekasi Senilai Rp 549.000.000,-
dimenangkan preusan PT. Indah Karya yang pimpinan Proyek Konsultannya dipimpin
oleh Nel rekan dekat Ketua Lelang dan PPTK Amran ST, M.Si.
Facebook Amran ST, M.SI
Wah Harus diusut nih..jangan biarkan kota bekasi tercinta di nodai oleh perbuatan satu orang atau satu kelompok..., Uang Rakyat ko di maling..., laporkan kasus ini kepada KPK, Kajaksaan, dan Polisi..Usut Tuntas...!!!
BalasHapusBukan di maling lagi..tapi di rampok...., tangakp saja amran...kami PNS Kota Bekasi...mendukung sekali....penangkapan saudara amran...kalau ngak ketangkap juga..kita bikin demo biar amran dipenjara dan bikin tanda tangan mosi pemecatan....Pecat Amran sang koruptor...!!!!
HapusGila Bener nih cing, pantesan Inspektorat Kota Bekasi bakal periksa rekening tiap pejabat, malu gw jadi abdi negara di kota Bekasi, dirusak sama orang kaya Amran gini..Pak PLT walikota Bekasi, tolong dong pecat orang kaya Amran ini.....ngerusak nama PNS Kota Bekasi, Kalau gw jadi atasannya...gw pindahin nih orang...., bisa bikin sial Dinas ama rekan-rekan dinas...., harusnya orang kaya Amran ini jangan dikasih jabatan....bahaya..bagai srigala berbulu domba
BalasHapusWow...Angka yang fantastis untuk seorang yang baru menjabat kepala seksi selama 2 tahun, Kepada para PNS kota Bekasi, nama kalian telah dicoreng kembali oleh rekan kalian, yaitu sang koruptor Amran, serahkan dan laporkan semua bukti yang kalian meiliki tentang Amran kekejaksaan dan keplolisian , agar bersih PNS kota Bekasi, dari orang-orang seperti Amran...., saya dukung langkah-langakah utuk memenjarakan Amran..., karena saya tidak mau hanya karena seorang PNS yang bejat seperti amran, PNS sekota Bekasi Menjadio tercemar namanya.....Pernjarakan saja Amran atau hukum gantung saja Amran....!!!
BalasHapusHancur Kota Bekasi oleh koruptor lagi.....!!!, kali ini PNS-nya sendiri lagi..., pada kemana sih aparat nih...?, manusia biang korup begini ko dibiarin aja yah.....! sudah walikotanya begono eh..sekarang PNS-nya begini..., apa kurang bukti buat nangkepnya..., apa sudah ada perjanjian nih..apa jangan-jangan ngak berani....?, susah amat sih nangkep orang yang sudah jelas koruptor kaya amran kebelangsak , perusak citra PNS Kota Bekasi........hancur..hancur....
BalasHapusAda nama Ahmad Huzaifah atau Uje mantan Bendahara Bina Marga dan Tata Air jaman mukhtar, ada nama Agus Beton mantan Kadinas Bina Marga dan Tata Air, dan masih banyak lagi yang kekayaannya lebih fantastis dari Amran, mari bongkar satu persatu para koruptor di kota bekasi ini, sudah terlalu banyak mereka menikmati uang korupsi dengan tenang, karena kejaksaan juga polisi kota bekasi pun sudah jadi bagian mereka.. Target kami 2013 mereka orang sudah tergulung dan dukung kami Pemberantas KKN di Kota Bekasi
BalasHapus